Yuk Kenali Lebih Jauh Hepatitis B Pada Anak


Daripada hepatitis A, sebetulnya hepatitis B yang diderita pada anak sangat mudah menular. Hepatitis B dapat diturnkan dari ibunya yang terkena virus hepatitis B pd anak anda yang baru saja dilahirkan. Tetapi yang sangat banyak terjadi adalah melalui media darah. Contohnya penyebaran via darah yang ada di jarum suntik bekas, jarum dari pentatoan, alat-alat kedokteran gigi yang tidak steril, dan juga pada proses transfusi darah bisa saja terjadi menularnya hepatitis B.

Gejala hepatitis B inkubasinya antara 6 minggu sampai 7 bulan.  Gejalanya memang mirip dengan hepatitis A. Contohnya adalah flu, demam, nafsu makan menjdai hilang, perasaan mual dan muntah, kelelahan, mata menjadi kuning, perut terasa kembung seperti sakit maag dan juga warna air kencing akan berwarna mirip dengan air teh.

Gejala hepatitis B ini merupakan respon dari tubuh kita untuk menolak virus yang mulai menginfeksi tubuh kita. Pada anak-anak, gejala yang saya sebutkan tadi terkadang tidak nampak ini dikarenakan sistem imunitas tubuh anak-anak belum begitu baik. Walaupun tidak ada gejala hepatitis B, tetapi sebetulnya dia sudah bekerja menginfeksi tubuh terutama didalam hati. Ketika terjadi peradangan maka ini akan timbul terjadinya kerusakan hati atau istilah medisnya adalah fibrosis.


Pencegahan Hepatitis B Pada Anak

Resiko Komplikasi hepatitis B ini akan akibatkan muntah darah, asites atau adanya cairan pada lambung ini juga merupakan indikator terjadi sirosis atau kanker pada hati. Ketika terjadi komplikasi pada penderita hepatitis B, maka pengobatan akan menjadi sulit.

Pencegahan Hepatitis B Pada Anak

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, nah untuk itulah saya akan menyarankan buat anda terutama ibu yang baru saja melahirkan agar mengikuti anjuran dari saya untuk menghindari penyakit hepatitis B pada anak.
  • Vaksinasi hepatitis B ketika baru saja dilahirkan dari seorang ibu yang mempunyai penyakit hepatitis B. Jangan lebih dari 12 jam setelah melahirkan bayi di vaksin. Jadi sebaiknya sesegera mungkin di vaksin.
  • Imunoglobulin bagi hepatitis B juga dapat diberikan satu kali juga vaksin hepatitis B dilakukan 3 kali yaitu begitu saat lahir, pada saat usia bayi bermur satu bulan, dan yang terakhir yaitu berikan pada usia 6 bulan.
  • Sangat disarankan sekali untuk anak-anak pada usia berapa saja yangmepunyai ibu dengan  positif terkena hepatitis B, dan juga bagi anak-anak yang sudah pernah melakukan menjalani transfusi darah, maka sebaiknya untuk sesegera mungkin melakukan cek up pemeriksaan darah di laboratorium.

Dr.Oz Indonesia
Previous
Next Post »