Kopi merupakan salah satu minuman favorit di seluruh dunia. Tiap tahunnya, ada lebih dari 400 milyar cangkir kopi yang dikonsumsi. Pencinta kopi bukan saja dari kalangan pria, tapi juga wanita. Namun ketika hamil, wanita perlu memperhatikan jumlah asupan kopi per hari agar tidak berdampak pada kehamilannya.
Salah satu alasan mengapa kopi cukup mengancam ibu hamil adalah karena kafein dapat menembus plasenta ibu hamil dengan mudah dan bisa berdampak pada detak jantung bayi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah asupan kafein ibu hamil menjadi 200 mg per hari atau sekitar 2 cangkir kopi.
Risiko Minum Kopi Pada Ibu Hamil
Pada orang normal, meminum terlalu banyak kopi dapat menimbulkan gejala kecemasan, insomnia, jantung berdetak kencang, gangguan pencernaan dan tremor. Ibu hamil juga dapat merasakan efek samping yang sama. Namun selain itu, dampak kelebihan asupan kafein juga diduga mampu meningkatkan beberapa kemungkinan berikut:
- Keguguran janin
- Bayi lahir dengan berat badan yang rendah
- Kelahiran mati
- Ibu hamil mengalami refluks asam lambung dan nyeri ulu hati
- Anemia
Berapa Takaran Yang Ideal Untuk Ibu Hamil?
Sebenarnya bukan hanya asupan kopi saja yang perlu dibatasi oleh ibu hamil, namun juga makanan dan minuman lain yang mengandung kafein. Contoh makanan atau minuman selain kopi yang mengandung kafein adalah cokelat, minuman ringan dan teh. Selain itu, zat ini juga biasanya ditambahkan ke dalam obat flu dan minuman pembangkit tenaga (energy drink). Perhatikan apa yang Anda konsumsi dan baca informasi mengenai kandungan yang tertera pada kemasan.
Batas maksimal konsumsi kafein bagi ibu hamil dalam sehari adalah 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi instan. Berikut merupakan jumlah umum kafein dalam makanan dan minuman:
- 60-200 mg kafein setara dengan secangkir kopi seduh.
- 140 mg kafein setara dengan secangkir kopi saring.
- 100 mg kafein sama dengan secangkir kopi instan.
- 40 mg kafein terkandung dalam sebotol soda.
- 75 mg kafein ditemukan dalam secangkir teh.
- 50g cokelat biasanya mengandung 25-50 mg kafein.
Untuk itu, perhatikan kandungan kafein dalam teh, kopi, cokelat dan makanan lain yang tertera pada kemasan. Jangan sampai konsumsi kafein melebihi batas toleransi bagi ibu hamil.
Jika Anda terbiasa mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi per hari sebelum hamil, Anda bisa beralih ke minuman jenis lain yang pastinya tidak mengandung risiko kafein dan lebih sehat baik untuk Anda maupun janin. Contoh minuman alternatif yang dapat Anda konsumsi adalah teh atau kopi decaffeinated yang kandungan kafeinnya jauh lebih rendah atau sama sekali tidak ada, air putih, dan jus buah segar.
ConversionConversion EmoticonEmoticon