Makanan Yang Baik Untuk Anak


1.       Asam Lemak Omega 3
Pada proses tumbuh kembang anak, asam lemak sangat baik serta dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan otak anak. Dengan mengkonsumsi asam lemak omega 3 akan lebih mempertajam dan menambah daya ingat pada anak dan akan lebih cerdas dibandingkan anak yang kekurangan zat asam lemak omega 3.
Asam Lemak Omega 3 banyak terkandung pada : Ikan terutama  ikan Tuna dan Salmon, mentega dan kacang merah.
Dan sangat dianjurkan mengkonsumsi lemak pada bagian belakang mata ikan karena pada bagian ini, kaya akan asam lemak omega 3.
2.       Zat Besi
Zat besi merupakan zat mineral yang dibutuhkan tubuh anak sebagai sumber energi yang akan memberikan kekebalan tubuh atau meningkatkan daya tahan tubuh serta penopang kecerdasan anak.
Zat besi banyak terkandung pada : Daging, kacang, kedelai dan jeruk.
3.       Karbohidrat dan Protein
Karbohidrat dan protein merupakan sumber energi tertinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika asupan karbohidrat berkurang kedalam tubuh maka otomatis tubuh akan menyerap protein sebagai pengganti karbohidrat. Olehnya zat ini harus dipenuhi untuk meningkatkan asupan gizi anak.
Karbohidrat dan protein banyak terkandung dalam : Roti, jagung, kacang-kacangan.
4.       Kalsium
Kalsium merupakan zat pembentuk tulang dan gigi bagi anak, kekurangan zat kalsium akan mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhan anak terhambat sehingga fostur tubuh anak akan lebih kecil dibanding anak lainnya. Oleh karena itu kalsium sangat baik dan diutamakan bagi anak dalam proses pertumbuhan.
Kalsium banyak terkandung dalam : Keju, oatmeal, kacang kedelai, susu, susu kedelai dan yogurt.
5.       Anti Oksidan
Anti oksidan merupakan penangkal tubuh berupa vitamin, enzim dan mineral radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh anak dapat  muncul secara sadar baik tidak sadar berdasarkan pola konsumsi makanan yang salah serta kondisi lingkungan yang tidak baik. Seperti makanan yang mengandung pengawet atau formalin, asap rokok, berjemur di bawah sinar matahari, serta tekanan psikologis anak.
Anti Oksidan banyak terkandung dalam : Sayur-sayuran, buah-buahan, manggis, tomat, anggur, taoge, labu, wortel dan bayam.
6.       Vitamin A
Vitamin A merupakan kebutuhan zat untuk pertumbuhan anak terutama untuk mata.
Vitamin A banyak terkandung dalam : Pisang,Apel, Labu, Tomat dan ubu jalar.
7.       Vitamin B
Vitamin B sangat dibutuhkan oleh tubuh anak untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, menjaga kelembaban kulit, melancarkan pencernaan serta menambah nafsu makan anak.
Vitamin B banyak terkandung dalam : Kepiting, Udang, kerang, gandum, alpukat, susu dan yogurt.
8.       Vitamin C
Vitamin C sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk penangkal penyakit. Selain itu Vitamin C sangat dibutuhkan untuk tetap mejaga kelenturan kulit serta sebagai antioksidan pada kulit. Vitamin C juga sangat membantu dalam proses pembentukan DNA kulit, peremajaan serta memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.
Vitamin C banyak terkandung dalam : Jeruk, berry, pir, apel, kiwi.
9.       Vitamin D dan E
Vitamin D sangat berguna untuk perkembangan tulang anak serta mencegah penyakit berkembang dalam tubuh anak, kekurangan vitamin D akan menyebabkan daya ingat anak berkurang serta akan menyebabkan munculnya penyakit kronis seperti jantung dan kanker, sedangkan Vitamin E merupakan zat pembentuk sel darah merah serta penangkal penyakit dalam tubuh anak serta mencegah kerusakan jaringan sel-sel dalam tubuh.
Vitamin D banyak terkandung dalam : Sinar matahari langsung, kedelai, tahu, jamur dan kuning telur.
Vitamin E banyak terkandung dalam : sayur-sayuran, kacang tanah, alpukat, oat.
10.    Kolin
Kolin sangat baik dan sangat dibutuhkan untuk menjaga organ-organ vital pada anak, kolin berfungsi untuk melindungi hati, jantung serta menjaga kesehatan otak anak.
Kolin banya terkandung dalam : Telur, terutama kunig telur.

Makanan-Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak

Apabila anda bingung makanan apa saja yang sebaiknya anda berikan pada anak-anak anda, berikut ini ada beberapa makanan yang dijuluki sebagai “Brain Food”, di mana makanan-makanan ini dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat serta merangsang pertumbuhan sel-sel otak. Lalu, apa sajakah itu? Seperti yang dilansir dari Kompas, berikut ini adalah 10 makanan yang baik untuk otak :
1. Salmon
Ikan berlemak ini adalah sumber terbaik dari asam lemak omega-3 (DHA dan EPA) yang berperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Penelitian baru-baru ini juga menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan asupan asam lemak omega-3 lebih banya diketahui berpikiran lebih tajam dan memperoleh hasil memuaskan pada uji kemampuan. Menurut para ahli, kendati tuna juga mengandung asam lemak omega-3, namun kandungannya tidak sebanyak ikan salmon.
2. Telur
Telur telah lama dikenal sebagai sumber penting protein yang mudah didapat dan harganya pun cukup terjangkau. Walaupun mengandung kolesterol, bagian kuning telur ternyata kaya akan kolin, yakni suatu zat yang bisa membantu perkembangan daya ingat atau memori.
3. Selai kacang
Kacang tanah dan selai kacang diketahui kaya akan vitamin E, antioksidan yang berperan dalam melindungi membran-membran sel saraf. Bersama tiamin, vitamin E akan membantu sel saraf dan ota untuk penggunaan glukosa sebagai kebutuhan energi.
4. Gandum murni
Otak membutuhkan persediaan atau suplai glukosa dari tubuh yang sifatnya stabil atau konstan. Gandum murni mempunyai peran untuk menduku kebutuhan itu. Serat yang terkandung di dalamnya bisa membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Makanan ini juga memiliki kandungan vitamin B yang berguna dalam memelihara kesehatan sistem saraf.
5. Oat
Oat atau oatmeal adalah sejenis sereal yang populer di kalangan anak-anak. Oatmeal merupakan sumber nutrisi penting bagi otak. Oat mampu menyediakan energi untuk otak yang sangat diperlukan anak-anak dalam mengawali kegiatan di pagi hari. Selain itu, serat pada oat juga memiliki peran untuk menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya sepanjang pagi. Adapun kandungan lainnya seperti seng, potasium, vitamin B, dan vitamin E yang ada pada oat dapat membuat fungsi tubuh dan otak berfungsi pada kondisi prima.
6. Buah berry
Buah berry seperti stroberi, blackberry, raspberry, blueberry, dan lain sebagainya banyak mengandung nutrisi penting yang baik bagi kesehatan. Antioksidan yang tinggi pada buah berry, terutama vitamin C, memiliki peran untuk mencegah kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak stroberi dan blueberry mengalami perbaikan fungsi daya ingat. Biji dari buah berry diketahui juga mengandung asam lemak omega-3
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan yang spesial karena menawarkan segudang energi yang berasal dari karbohidrat kompleks dan protein. Selain itu, kacang juga merupakan sumber serat, mineral, dan vitamin. Kacang dikatakan baik untuk otak karena makanan ini dapat memberikan energi lebih lama dan membantu kemampuan berpikir anak-anak. Berdasarkan hasil penelitian, kacang pinto dan kacang merah mengandung asam lemak omega-3 (khususnya ALA) lebih banyak dibandingkan dengan kacang jenis lainnya.
8. Sayuran berwarna
Wortel, bayam, labu, ubi jalar, dan tomat merupakan sayuran-sayuran kaya nutrisi dan antioksidan yang akan membuat sel-sel otak jadi lebih kuat dan sehat.
9. Daging sapi tanpa lemak
Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi adalah mineral esensial yang dapat membantu anak-anak berkonsentrasi dan tetap berenergi ketika di sekolah. Daging sapi juga memiliki kandungan mineral lain seperti seng yang dapat membantu menjaga daya ingat.
10. Susu dan Yogurt
Makanan-makanan dari produk susu cenderung mengandung vitamin B dan protein yang tinggi. Kedua jenis nutrisi penting ini dapat membantu pertumbuhan jaringan otak, enzim, dan neurotransmitter. Susu dan yogurt juga bisa membantu perut kenyang karena kandungan karbohidrat dan proteinnya sekaligus menjadi sumber energi untuk otak.

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf

1. Buah Berrie

Buah Stroberi dan blueberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beberapa fitokimia penting. Zat-zat ini bermanfaat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kelompok buah ini bisa digunakan sebagai topping untuk es krim, yoghurt, pancake, dan sereal. Tambahkan blueberry pada adonan pancake untuk membuat blueberry pancake.

2. Telur

Telur sangat tinggi protein dan vitamin, dan telur adalah salah satu makanan sumber kolin paling banyak, yaitu nutrisi penting yang membantu perkembangan otak.
Telur bisa direbus, goreng , orak-arik, atau untuk membuat omelet. Juga bisa ditambahkan kedalam sup, bubur, saus, nasi dan mie, atau dibuat makanan penutup seperti puding.

3. Susu sapi murni

Susu sapi adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yaitu jenis mineral yang penting untuk membangun tulang dan otot usia anak-anak. Berikan susu dengan lemak(jangan susu skim atau rendah lemak), jika anak Anda belum berusia dua tahun, kecuali anak kelebihan berat badan.
Susu untuk sarapan yang cepat dan mudah, sajikan dengan sereal atau cookies, atau mencampur dengan buah-buahan.

4. Selai kacang

Kacang banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, juga menyediakan energi dan protein untuk anak-anak. Namun, beberapa produk selai mungkin mengandung garam, gula, minyak sawit, dan lemak terhidrogenasi, yang mengurangi kualitas gizi.

5. Gandum

Serat dalam gandum bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit .
Berikan anak sereal gandum dan biskuit gandum untuk camilan. Campur dengan biji-bijian lain seperti beras merah, nasi putih, atau roti putih supaya enak.

6. Daging

Daging kaya akan protein dan zat besi. Zat Besi berguna untuk mengoptimalkan perkembangan dan fungsi otak, dan mendukung sistem kekebalan tubuh anak.
Pilihlah potongan daging yang lunak, dicincang atau dipotong kecil-kecil. Campur daging sapi cincang, ayam atau ikan dengan tahu, telur, remah roti, atau kentang tumbuk.

7. Ikan

Ikan juga kaya akan protein, dan membantu untuk membangun otot dan tulang yang sehat. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi, yang berguna untuk mendukung perkembangan mata, otak dan saraf. Campurkan daging ikan dengan nasi, tahu, atau kentang .

8. Keju

Keju sangat banyak menyediakan protein, kalsium, fosfor dan vitamin D , sehingga keju sangat bagus untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Anak-anak mungkin lebih menyukai keju dengan rasa yang ringan seperti keju mozzarella. Keju bisa diberikan kepada anak bersama roti keju pada roti atau pizza, atau diparut dan ditaburkan atas pasta, nasi goreng atau mie.

9. Brokoli

Brokoli sarat dengan nutrisi, yang bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangan mata dan mencegah kerusakan sel. Sayuran ini juga menyediakan banyak serat yang bermanfaat meningkatkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Bahkan brokoli menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi sedunia
Potong brokoli kecil-kecil. Sajikan dengan dips (dressing salad, saus keju, saus tomat atau saus wijen, atau taburi dengan keju parut di atasnya. Anda juga bisa menggunakan brokoli atau sayuran sebagai topping untuk pizza atau untuk mengisi omelet.

10. buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah

Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat dan buah pepaya, yang tinggi beta karoten dan karotenoid lain yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kulit dan penglihatan yang baik, pertumbuhan anak, dan perbaikan jaringan tubuh. Buah sayuran bisa diberikan kepada anak untuk nasi, nasi tim, salad, dan lain-lain, sesuai kreasi Anda
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/daftar-10-makanan-yang-baik-untuk-pertumbuhan-anak.html#sthash.6bF1A4yU.dpuf
Previous
Next Post »